Tafsir Surah Al-Khaf 4-5 | Allah tidak memiliki Anak

PEMBUKAAN

Seorang muslim percaya bahwa tuhan itu hanya satu, tuhan yang hak (yang benar) yang menciptakan semua makhluk yang berada didalam bumi maupun diluar bumi, yang patut disembah oleh semua orang dan tidak memiliki anak maupun tidak melahirkan, akan tetapi diantara non muslim tepatnya kebanyakan orang kristen mereka mempercayai bahwa Nabi isa itu adalah anak Allah, padahal ia hanyalah seorang utusan atau nabi Allah, sama halnya seperti Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam, bahkan orang orang arab jahiliyah terdahulu mengatakan bahwa Malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Dan Allah membantah perkataan tersebut yang tertera jelas dalam Al-Qur'an Surah Al-Khaf (18) 4-5

DALIL

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

Dan Untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak". Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (Sesuatu) kecuali dusta. ( Q.S. Al-Khaf (18) 4-5  )

maksud "Dan" diatas adalah Al-Qur'an sebagaimana tertera dalam Surah Al-Khaf ayat 1

QUOTES

TAFSIR IBNU KATSIR

Firman Allah : wa yundziralladzina qaalut takhadzallahu waladan ( "Dan Untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak". ) Ibnu Ishak mengatakan : "Mereka adalah orang-orang musyrik Arab yang mengatakan ; "Kami menyembah malaikat karena mereka adalah anak perempuan Allah." MaalaHum biHii min 'ilmin ( "Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan." ) tentang ucapan itu yang sengaja mereka buat-buat dan ada-adakan. Walaa li aabaa iHim ( "Bagitu pula nenek moyang mereka." ) yakni para pendahulu mereka.

Kaburat kalimatan takhruju min afwaaHiHim ( "Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka." ) maksudnya mereka tidak mempunyai sandaran, kecuali ucapan mereka dan tidak pula mereka mempunyai dalil yang melandasinya, melainkan hanya kedustaan dan tindakan mereka yang mengada-ngada. Oleh karena itu Allah berfirman : iy yaquuluuna illa kadziban ( "Mekeka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta." )

PESAN 

Oleh karena itu mari kita menjalankan Agama sesuai dengan ketentuan syari'at yang benar yang sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih orang-orang terdahulu, yang mendengar ucapan langsung dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam, yang kini tertulis dalam Hadits yang berisi riwayat para sahabat nabi yang mendengar langsung dari nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. dan juga Al-Qur'an, tafsir, asbabun nuzulnya. dan jangan mengikuti orang-orang yang membuat perkara Agama yang tidak sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam karena itu adalah Bid'ah yang berlawanan dari sunnah nabi shalallahu 'alaihi wasallam, dan setiap bid'ah itu adalah sesat, bahkan bisa terjerumus dalam kesyirikan misal : Beribadah dikuburan, solat, doa minta selamat dll. itu semua terlarang.

SUMBER

• Al-Qur'an Surah Al-Khaf 4-5
• Tafsir Ibnu Katsir Al-Qur'an mulia

Semoga Artikel ini bermanfaat
Barakallahu fikum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Share this post