Pahala merawat diri dan juga ada Dosa didalamnya

( note : Baca hingga akhir agar tidak salah paham ) Bagaimanakah dengan merawat diri apakah kita mendapatkan pahala dari merawat diri, Bismillah as shalatu was sallamu'ala Rasulillah, amma ba'du, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai hal tersebut. merawat diri memiliki pahala tersendiri, sebagaimana di lansir dari kajian Ustadz Khalid Basalamah, Lc, MA. (kajian rutin setiap malam senin (Masjid Al-Ikhlas) tangerang) dan juga video kajian Ustadz Dr.Firanda Andirja, Lc, MA. bahwa beliau mengatakan jika seseorang merawat dirinya untuk suami (begitupun untuk istri) itu termasuk Ibadah. mengapa mendapat pahala, karena ia telah bersyukur atas pemberian dari Allah ta'ala dan merawat pemberian tersebut. sebagaimana Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ٧

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim (14) 7)

sebagaimana Allah telah memberikan kepada kita banyak nikmat, seperti kehidupan ini, kita diberi tangan, mata, tempat tinggal, dan yang lainnya, jika kita bersyukur akan nikmat itu dan menjaganya , maka pasti ada pahala tersendiri di dalamnya. begitupun merawat diri. yang salah jika kita sudah mengenal agama lebih dalam enggan merawat diri, terus ibadah-ibadah sehingga ia lupa akan kesyukuran kepada Allah sehingga ia menjadi sakit, jelek, bau badan dll. Allah mencintai keindahan sebagaimana yang tertera dalam hadits shahih berikut

ALLAH MENCINTAI KEINDAHAN

Nama Allah Azza wa Jalla ini disebutkan dalam sebuah hadits yang shahih, dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda :

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قاَلَ: إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, "Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain (HR. Muslim no.91)

Free to share

Ibnul Qayim rahimahullah berkata : "... Allah Azza wa Jalla mencintai seorang hamba yang menghiasi ucapannya dengan kejujuran, menghiasi hatinya dengan keikhlasan, kecintaan, selalu kembali dan bertawakkal kepada-Nya, menghiasi anggota badannya dengan ketaatan kepada-Nya, dan menghiasi tubuhnya dengan memperlihatkan nikmat yang dianugerahkan-Nya kepadanya, seperti dalam berpakaian, membersihkan tubuh dari najis dan kotoran, memotong kuku, dan sebagainya. Jadi, hamba yang dicintai Allah Azza wa Jalla adalah hamba yang mengenal Allah Azza wa Jalla dengan sifat-Nya yang Maha Indah, selanjutnya beribadah kepada-Nya dengan keindahan yang ada pada agama dan syariat-Nya. (berikut tadi adalah penggalan perkataan Ibnul Qayim rahimahullah)

KESALAHAN DALAM MEMPERINDAH ATAU MEMPERCANTIK DIRI

memang sangat baik merawat diri dan termasuk kedalam bagian ibadah dan berpahala, akan tetapi ada dosa didalamnya jika seseorang memperindah diri dan dilarang oleh islam berikut ini adalah hal tesebut :

• Niat agar dilirik lelaki dan wanita yang bukan Mahromnya atau untuk menyombongkan diri

boleh seseorang menjaga kecantikan maupun ketampanannya asal dengan niat untuk menyenangkan suami atau istrinya dan menjaga pemberian Allah yang tidak ada keburukan didalamnya. Jika memiliki niat lain yaitu untuk dilirik orang lain atau memperlihatkan diri lebih baik daripada orang lain, sudah tentu ini dilarang oleh islam.

semisal : ia memang cantik, tapi fotonya diperlihatkan oleh banyak orang di Instagram ataupun di media sosial lainnya, meskipun di sampingnya ada tulisan atau deskripsi tentang dakwah, tapi gambarnya adalah dirinya yang sedang selfie, maka ini sama saja ingin dilirik oleh orang lain, dan ini tidak diperbolehkan, bagaimana dengan para ustadz, para ustadz itu adalah lelaki jadi aurat sangat tidak memungkinkan muncul, dan beliau juga tampil di video dengan keinginan hanya untuk berdakwah mengajak kepada kebenaran. juga Hasrat lelaki itu lebih besar ketimbang hasrat perempuan. Wallahua'lam.

• Mencukur Alis

Salah satu cara yang dipercaya dapat membuat seorang wanita tampil lebih cantik adalah dengan merapikan alis. Alisnya yang terlalu tebal kemudian dicukur sesuai dengan bentuk yang dinilai ideal. pencabutan alis tersebut juga dilakukan secara berkala, agar alis terus terlihat rapi. Padahal Allah telah melarang tindakan ini. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, 

"Allah telah melaknat mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencukur bulu mata. orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah." (HR. Muslim)

• Menyambung Rambut

Rambut disebut sebagai mahkota wanita, meski dalam islam wajib untuk di tutupi dengan kerudung atau hijab. Rambut panjang dan indah adalah dambaan setiap wanita. saat ini tren menyambung rambut agar tempilan bisa segera berubah secepat mungkin, namun ternyata hal ini dilarang oleh agama. Al-Allamah Asy-Syaukani rahimahullah menyebutkan : "Menyambung rambut adalah haramkearena laknat tidaklah terjadi untuk perkara yang tidak diharamkan." (Imam Asy-Syaukani, Nailul Authar, 6/191)

Selain menyambung rambut, ternyata memakai wig atau konde juga tidak diperbolehkan, bahkan menurut Al-Qadhi 'Iyadh, menyambung rambut itu adalah maksiat dan dosa yang besar, lantaran adanya laknat bagi yang melakukannya

• Membuat gambar permanen di tubuh

sebagaimana dalam hadits sebelumnya : Allah telah melaknat mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencukur bulu mata. orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah." (HR. Muslim)

• Mengubah bentuk yang telah Allah ciptakan

sebagaimana halnya orang-orang kafir dan sebagian diantara kita yang tidak mengetahui agama, terutama yang sering kita lihat di negara korea yang membedah dirinya agar tampil tampan dan cantik dengan operasi plastik sehingga merubah ciptaan Allah semua itu terlarang dan haram hukumnya. akan tetapi jika maaf seperti giginya yang monyong kedepan. sehingga sulit baginya untuk makan, berbicara atau mengeluarkan huruf-huruf dari makhrajnya (tempatnya). apabila ia melakukan operasi bukan diniatkan untuk memperbaik penampilan, namun supaya berbicara normal maka hukumnya dibolehkan, jadi yang tidak diperbolehkan adalah untuk menjadikan dirinya indah dengan terpaksa ini yang dilarang, namun jika ada penyakit atau hal yang lain yang harus disembuhkan ini dibolehkan wallahu a'lam

[Rangkuman admin dailymuslim_id dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XII/1430H/2009M, Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271858197 Fax 0271858196]

PENUTUP

dan itulah penjelasan mengenai Pahala merawat diri dan dosa didalamnya, sangat dianjurkan bagi kita untuk merawatnya terutama untuk suami atau istrinya, bagaimana seseorang tidak mencintai keindahan, karena keindahan itu sendiri yang didamba dambakan olehnya, sebagaimana surga penuh dengan keindahan, Allah juga mencintai keindahan, didalam hati kita sendiri juga menyukai keindahan .dan sebaik-baik orang adalah yang bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya, dan menjalankan semua yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya

Wallahua'lam bishawab

Semoga Artikel ini bermanfaat

KIRIM REQUEST DIKOLOM PERTANYAAN DIATAS

untuk ide dailymuslim_id membuat video atau artikel berikutnya

Barakallahu fikum

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

ARTIKEL DAILYMUSLIM_ID

artikel ini ditulis pada tanggal 14-Syawal-1440H / 17-juni-2019 M

DAFTAR PUSTAKA

- Kajian Rutin Ustadz Dr.khalid Basalamah, Lc, MA. Masjid Al-Ikhlas (karang tengah permai)

- Yufidz Tv Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA. (mempercantik diri)

- Muslim.or.id

- Almanhaj.id

- Mezora.co.id ( artikel tsb shahih )

Share this post