Keberkahan dari Adanya Hujan, Dampak Perbuatan Manusia, Serta Do'a ketika Hujan Turun


Keberkahan dan Rezeki dari turunnya Hujan

Hujan adalah suatu Rahmat dari Allah, dan suatu Rezeki bagi para Makhluknya terutama pada hewan, tumbuh-tumbuhan begitupula manusia, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari Air Hujan tersebut. Ia (air hujan) dapat menyuburkan tanaman, menghijaukan lahan yang tandus, menambah Quantity air didalam tanah, memberi minum kepada semua makhluk terutama yang berada dipadang pasir yang gersang. Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكاً فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

“Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang di ketam.” (QS. Qaaf (50): 9)

Lalu juga Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ 

“Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman ?.” ( QS. Al Anbiya’ (21): 30 )


Manusia yang Tidak Memperhatikan Tanda-tanda Kebesaran Allah

Tapi tak sedikit diantara kita justru menyalahkan keberkahan yang Allah berikan ini, seperti halnya berita-berita banjir, “Hujan lebat mengakibatkan banjir di sekitar rumah warga”, juga “Hujan yang tak kunjung reda mengakibatkan Tanah Longsor”, sangat disayangkan sekali media-media sekarang, hanya menyampaikan berita bencana saja, sebaiknya media-media ini memberikan berita mengenai manfaat seperti "Hujan yang diguyur semalam, menjadikan lahan yang tandus, menjadi hijau kembali, dan mengenai tanda-tanda kebesaran Allah ketika terjadinya hujan. Jika mereka berpendapat “Lah! Memang benarkan hujan terus menerus membuat banjir dimana-mana”. Maka kita bisa memberikan dalil yang telah Allah terangkan dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan akibat perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). ( QS. Ar-Rum (30) : 41 )

Kita bisa lihat akibat banjir yang di alami oleh sebagian orang yang terkena, Selokan yang tersumpal banyak sampah, kurangnya pengalir air seperti sungai, padatnya bangunan-bangunan yang tidak bisa menyerap air ke dalam tanah, apakah mereka tidak memperhatikan ?. Semoga kita di selamatkan oleh Allah dari Bencana Alam Banjir dan juga Longsor.

Baca Juga : Do'a Ketika Hujan Lebat dan Penanggulangan Bencana Banjir

Doa Ketika Hujan Turun

dalam mensyukuri nikmat Allah yaitu hujan, kita sebagai seorang muslim dianjurkan untuk membaca do’a sebagai rangka bersyukur apa yang telah Allah berikan berupa hujan. Berikut ini adalah do’a yang diucapkan Nabi shalallahu’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiallahu ‘anha.

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »

“Nabi shalallahu’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, “Allahumma shoyyiban nafi’an” [ Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat ] ( HR. Bukhari no.1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasa’i no. 1523 )

Do’a Ketika Turun Hujan yang Lebat

dan apabila terjadi hujan lebat beliau mengucapkan do’a yang berbeda sebagaimana kisah dalam hadits berikut ini. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitsy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan disekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan]”. ( HR. Bukhari no. 1014 )


Terijabahnya Do’a ketika Hujan

Dianjurkan berdo’a ketika turun hujan, karena berdo’a pada saat hujan merupakan Do’a yang sangat mustajab / tidak akan di tolak, sebagaimana terdapat dalam hadits dari Sahl bin Sa’ad, beliau berkata bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditola: Pertama do’a ketika adzan dan kedua : Do’a ketika turunnya hujan ( HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078 )

Kesimpulan

Turunnya hujan adalah keberkahan dan suatu Rezeki dari Allah, kita tidak boleh mencela turunnya hujan, hujan juga dapat memberikan penghidupan pada kita baik itu semua makhluk Allah ta’ala, berbagai macam tumbuhan subur karenanya sehingga kita dapat melihat lahan yang gersang menjadi hijau dan subur karena di tumbuhi oleh tanaman-tanaman sehingga sangat indah untuk dipandang oleh mata, kita dapat mengambil keberkahan seperti Air yang mengering didalam keran air, ketika turun hujan, maka keran tersebut mengeluarkan air yang deras, dan masih banyak lagi.

Wallahu a'lam Bishawab
Semoga Bermanfaat
Barakallahu fikum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Artikel Dailymuslim_id no.96
Artikel ini ditulis oleh Mohammad Aidul Azis
Pada tanggal 01 Januari 2020

0 Response to "Keberkahan dari Adanya Hujan, Dampak Perbuatan Manusia, Serta Do'a ketika Hujan Turun"

Post a Comment

Donasi Dakwah
Dailymuslim_id
gambar
Operasional Website, Domain, maintenance, editor, jaringan, dll. yuk donasi melalui :

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel