MURAQABAH | Merasa selalu diawasi oleh Allah



PENGERTIAN MURAQABAH

Muraqabah adalah salah satu sifat seseorang muslim yang selalu merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala , sehingga ia mengetahui dan senantiasa merasakannya disetiap saat dalam kehidupannya, sehingga ia berkeyakinan bahwa Allah ta'ala selalu melihatnya baik ia dalam keadaan beramal shalih, hendak berbuat dosa, menyembunyikan sesuatu, dan apa yang dipikirkan didalam hatinya, Allah Subhanahu wa ta'ala melihat semua yang ia lakukan, oleh karena itu, dirinya tenggelam dalam  pengawasan dan kesempurnaan Allah Subhanahu wa ta'ala. dan merasa damai dengan mengingatnya, memperoleh kenyamanan dengan menjalankan ketaatan kepadanya, mengharapkan pahala disisinya, menghadap kepadanya dengan penuh berserah diri dan berpaling dari selainnya. dan itulah makna dari muraqabah,

Yuk di tonton video hasil rangkuman dari article ini mudah dipahami dan di maknai



DALIL AYAT & HADITH

dan didalam Al-Qur'an dikatakan bahwa Allah selalu mengawasi hambanya, dan ia selalu mengawasi baik seseorang sedang tidak mengingatnya dan sedang mengingatnya, akan tetapi Allah selalu melihatnya dan tak luput pengawasan dari yang ia kerjakan. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surahnya yang berbunyi :



"Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu ; maka takutlah kepadanya, dan ketahuilah bahwa Allah maha pengampun maha penyantun." (Q.S. Al-Baqarah (2) 235)

dan juga Allah berfirman dalam ayatnya yang lain yang berbunyi : 



"Kamu tidak dalam suatu keberadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an, dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya. tidak luput dari pengetahuan tuhanmu biarpun sebesar zarrah dibumi ataupun dilangit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S.Yunus (10) 61)

oleh karena itu kita harus memusahabah diri kita atau berintropeksi diri, supaya kita selalu berhati-hati dalam hidup kita , karena setiap balasan walaupun itu dosa kecil, dan kesalahan sebesar biji sawi pun, semua itu akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak. selain dari pengawasannya Allah menyukai kepada semua hambanya yang selalu muraqabah, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :



"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, Sedang diapun mengerjakan kebaikan, " (Q.S. An-Nisa (4) 125)

dan juga ayatnya lain yang berbunyi :



"Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, Sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh, dan hanya kepada Allah lah kesudahan segala urusan (Q.S.Luqman:22)

selain dari firman Allah Subhanahu wa ta'ala Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadithnya yang menyuruh kepada umatnya agar benar-benar beribadah kepada Allah ta'ala, Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :



"Beribadahlah kepada Allah seakan-akan kamu melihatnya, jika kamu tidak bisa melihatnya, Maka sesungguhnya dia melihatmu." (Muttafaq 'Alaih; al-Bukhari, no 55; Muslim no. 9)

dan itulah jiwa yang biasa dimilik oleh as-sabiqun al-awwalun (generasi pertama) dari ash salafus shalih umat ini ketika mereka merasakan jiwanya seperti itu sehingga keyakinan mereka sempurna dan mereka sampai pada derajat orang-orang yang didekatkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Berikut ini adalah atsar-atsar mereka :

CERITA DARI GENERASI SEBELUMNYA MENGENAI MURAQABAH

1. Dikatakan Kepada Junaid Rahimahullah, "Dengan apa kita menundukan pandangan?" Beliau menjawab, "Dengan ilmumu bahwa pandangan dzat yang melihatmu lebih mendahului daripada pandanganmu terhadap objek yang dituju." kemudian

2. Dari Sufyan ats tsauri dia berkata,"Hendaknya engkau selalu merasa diawasi oleh dzat yang segala sesuatu tidak tersembunyi darinya, hendaknya engkau selalu berharap kepada dzat yang pasti menepati janjinya, dan hendaknya engkau selalu takut kepada dzat yang kuasa memberi hukuman."

3. lalu dari ibnu mubarak berkata kepada seseorang, "Hai pemuda, merasalah selalu diawasi Allah." Pemuda tersebut bertanya kepadanya tentang muraqabatullah (merasa selalu diawasi Allah), Maka ia berkata kepadanya, jadikanlah dirimu seakan akan senantiasa melihat Allah Subhanahu wa ta'ala.

4. Abdullah bin dinar berkata, "Aku keluar bersama Umar bin al khathab ke mekkah, lalu kami singgah untuk istirahat disalah satu jalan, tiba-tiba seorang pengembala turun dari gunung melewati kami.Umar berkata kepadanya,' Hai pengembala, jualah kepada kami seekor kambing dari kumpulan kambing itu', lalu si bengembala berkata, 'Sesungguhnya kambing itu ada yang punya.' Umar berkata, "katakan saja kepada tuanmu bahwa kambing tersebut telah dimangsa serigala.'Budak (pengembala) itu berkata,'Di manakah Allah?' Lalu Umar menangis, dan keesokan harinya Umar mendatangi tuan si penggembala tersebut, kemudian membeli budak tersebut dari tuannya lantas beliau memerdekakannya."

5, Berikut diceritakan dari seorang yang shalih bahwasanya ia melalui suatu kaum yang saling berlemparan, ada salah seorang yang duduk jauh dari mereka, lalu orang shalih mendatanginya dan hendak menanyainya. ia berkata kepadanya, "Dzikrullah lebih lezat." ia berkata, "Engkau sendirian?" ia berkata, "Tuhanku dan kedua malaikatku bersamaku." ia berkata kepadanya, "Siapakah yang lebih unggul dari mereka?"Ia berkata, "Orang yang diampuni Allah." ia berkata, "Kemana Arah Jalan?" Lalu ia menunjuk ke arah langit, Lantas ia berdiri dan berjalan.

6. Diceritakan kepada Zulaikha ketika berduaan dengan Nabi Yusuf Alaihi Sallam, ia berdiri lalu menutupi wajah berhalanya. Nabi Yusuf bertanya, "Ada apa denganmu ini? Apakah kamu malu dari pengawasan benda mati sedang aku tidak malu dari pengawasan Raja yang maha perkasa?"

dan itulah atsar dari generasi sebelumnya semoga disetiap kehidupan kita sama seperti mereka, yang begitu besar keimanannya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. walaupun dalam keadaan apapun ia selalu berpikir bahwa Allah mengawasinya, dan selalu berbuat hal yang baik dalam kehidupannya merasa takut kepada Allah jika berbuat maksiat.

bagi yang ingin bertanya silahkan dikolom komentar

semoga bermanfaat
barakallahu fikum 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

0 Response to "MURAQABAH | Merasa selalu diawasi oleh Allah"

Post a Comment

Donasi Dakwah
Dailymuslim_id
gambar
Operasional Website, Domain, maintenance, editor, jaringan, dll. yuk donasi melalui :

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel