Hadits tentang meninggalkan shalat wajib merupakan tanda kekufuran dan kesyirikan
Berikut ini adalah Hadits yang menjelaskan mengenai Larangan meninggalkan shalat wajib, karena itu termasuk tanda kesyirikan dan kekufuran
عَنْ جَابِرِبْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالكُفْرِتَرْكَ الصَّلاَةِ - رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Jabir bin Abdullah Radhiallahu’anhu, ia berkata: bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya jarak antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR.Muslim no. 82)
English - From Jabir bin Abdullah Radhiallahu’anhu, He said: that he heard the Prophet sallallaahu ‘alaihi wa sallam said, "Surely the boundary between someone with shirk and the Kufr is leaving the prayer. " (HR.Muslim no.82)
Yuk dukung dengan mensubscribe channel
Jazakumullahu khairan
0 Response to "Hadits tentang meninggalkan shalat wajib merupakan tanda kekufuran dan kesyirikan"
Post a Comment